Beranilah Ketika Kehilangan.
Kehilangan adalah suatu hal yang menyakitkan. Tapi setiap kali kita merasa kehilangan, kita mendidik hati kita untuk lebih kuat, kuat menerima setiap kenyataan; bahawa tidak ada hal yang kekal di dunia ini. Kehilangan adalah suatu kesakitan yang tidak pernah akan kita terbayangkan, apa bila hati kita tulus, hati kita benar-benar ikhlas.
Kehilangan yang akan mengajarkan kita untuk terus cekal dan sabar. Ketahuilah hidup ini hanyalah persinggahan. Setiap yang ada dalam hidup kita sifatnya sementara samada material atau segala bentuk rasa seperti kegembiraan atau kesedihan semuanya adalah sementara. Bagaimana kita melaluinya itu adalah bezanya.
Misalnya, dengan cara apa kita menghargai siapa pun yang hadir dalam hidup kita, sehingga satu masa kita akan kehilangannya. Apapun cabaran yang harus kita hadapi, kekuatan diri kita sendiri yang menentukan sejauh mana kita melawan segala kesakitan yang kita rasai.
Hidup ini adakalanya memenatkan. Kita memaksa diri kita untuk menjadi kuat ketika diri kita terlalu lemah. Kita hilang dalam kekalutan yang tiada penghujungnya, kita terkapai-kapai di tengah lautan yang terdalam. Apalah kehidupan ini tanpa cabaran dan ujian, kita adalah manusia-manusia yang akan menghadapi ini. Ini yang akan menentukan tahap kesabaran dan kayakinan kita, seberapa besarnya hati kita untuk terus percaya bahawa setiap yang berlaku ini ada hikmahnya.
Percayalah, setiap hal menyakitkan yang singgah dalam hidup kita inilah yang membuatkan kita kuat. Jangan pernah lelah berjuang dengan diri sendiri. Berani menghadapi apa pun yang berlaku dan hadapinya dengan caramu sendiri kerana sejauh mana pun kita berlari hanya diri kita sendiri yang memahami. Kekuatan, keberanian, ketenangan dan kepercayaan akan muncul dari dalam diri kita sendiri. Kita ambil sedikit masa untuk kita menentukan cara terbaik untuk kita menghadapi gelora yang melanda dengan tenang.
Ada waktunya yang kita pertahankan itu akan pergi, sesuatu yang kita perjuangkan itu akan tumbang dan walau yang digenggaman itu akan hilang, menangislah jangan ditahan-tahan. Jadi manusia yang kuat untuk bertahan, belajar untuk melepaskan sesuatu yang bukan milik kita. Sekeras batu pun hati, kepergian dan sesukar apa pun kehilangan, tetapkan hati. Percayalah, jalan kita masih terang untuk kita terus melangkah.
Saat hati kita dibelenggu kekosongan, kesunyian dan kekecewaan yang menyakitkan. Berserahlah sepenuhnya kepada takdir, jalan itu Tuhan berikan untuk mengajarkan kita lebih kuat dan lebih faham tentang kehidupan. Beri dirimu masa untuk berdamai dengan semua cabaran yang kau hadapi.
Kehilangan yang akan mengajarkan kita untuk terus cekal dan sabar. Ketahuilah hidup ini hanyalah persinggahan. Setiap yang ada dalam hidup kita sifatnya sementara samada material atau segala bentuk rasa seperti kegembiraan atau kesedihan semuanya adalah sementara. Bagaimana kita melaluinya itu adalah bezanya.
Misalnya, dengan cara apa kita menghargai siapa pun yang hadir dalam hidup kita, sehingga satu masa kita akan kehilangannya. Apapun cabaran yang harus kita hadapi, kekuatan diri kita sendiri yang menentukan sejauh mana kita melawan segala kesakitan yang kita rasai.
Hidup ini adakalanya memenatkan. Kita memaksa diri kita untuk menjadi kuat ketika diri kita terlalu lemah. Kita hilang dalam kekalutan yang tiada penghujungnya, kita terkapai-kapai di tengah lautan yang terdalam. Apalah kehidupan ini tanpa cabaran dan ujian, kita adalah manusia-manusia yang akan menghadapi ini. Ini yang akan menentukan tahap kesabaran dan kayakinan kita, seberapa besarnya hati kita untuk terus percaya bahawa setiap yang berlaku ini ada hikmahnya.
Percayalah, setiap hal menyakitkan yang singgah dalam hidup kita inilah yang membuatkan kita kuat. Jangan pernah lelah berjuang dengan diri sendiri. Berani menghadapi apa pun yang berlaku dan hadapinya dengan caramu sendiri kerana sejauh mana pun kita berlari hanya diri kita sendiri yang memahami. Kekuatan, keberanian, ketenangan dan kepercayaan akan muncul dari dalam diri kita sendiri. Kita ambil sedikit masa untuk kita menentukan cara terbaik untuk kita menghadapi gelora yang melanda dengan tenang.
Ada waktunya yang kita pertahankan itu akan pergi, sesuatu yang kita perjuangkan itu akan tumbang dan walau yang digenggaman itu akan hilang, menangislah jangan ditahan-tahan. Jadi manusia yang kuat untuk bertahan, belajar untuk melepaskan sesuatu yang bukan milik kita. Sekeras batu pun hati, kepergian dan sesukar apa pun kehilangan, tetapkan hati. Percayalah, jalan kita masih terang untuk kita terus melangkah.
Saat hati kita dibelenggu kekosongan, kesunyian dan kekecewaan yang menyakitkan. Berserahlah sepenuhnya kepada takdir, jalan itu Tuhan berikan untuk mengajarkan kita lebih kuat dan lebih faham tentang kehidupan. Beri dirimu masa untuk berdamai dengan semua cabaran yang kau hadapi.
Comments
Post a Comment